Bintang Berawal dari 'Sarang Ular'

Bookmark and Share


Headline
Setelah 30 tahun berupaya keras, akhirnya astronom bisa mendapat ‘sarang ular’ yang membantu pembentukan bintang. Gambar ini berhasil diambil berkat teleskop radio.

Profesor Bryan Gaensler dari University of Sydney, Australia, mengaku, foto ini mejadi foto pertama setelah bertahun-tahun berupaya mendapat gambar turbulensi gas yang menyerupai sarang ular ini.

Menurut hasil studi yang diterbitkan di Nature, turbulensi ini merupakan pembuat medan magnet, pembantu terbentuknya bintang serta penyebar panas dari ledakan supernova di galaksi.

Gaensler dan tim mempelajari wilayah galaksi yang jaraknya 10 ribu tahun cahaya di selatan rasi bintang Norma. Tim ini menggunakan Telescope Compact Array untuk ‘memantau’ gelombang radio dari Bima Sakti.

Saat gelombang berjalan melewati gas di antar bintang, polarisasi yang ada sedikit berubah dan astronom pun mampu ‘melihat’ gas berputar untuk pertama kalinya. Temuan ini membantu tim ini mempelajari mengapa bintang terbentuk.

“Kini kami berencana mempelajari turbulensi di seluruh Bima Sakti untuk membantu memahami mengapa beberapa bagian galaksi lebih panas disbanding lainnya dan mengapa bintang terbentuk di saat dan tempat tertentu,” ujar Gaensler seperti dikutip DM.