Sejarah Amerika Serikat

Bookmark and Share


Amerika Serikat negara yang di kenal di seluruh dunia. Apalagi bagi orang-orang yang memegang passport Amerika Serikat pasti dengan leluasa bisa masuk ke hampir seluruh negara di dunia ini. Memang sih sekarang mereka lagi terpuruk dalam krisis ekomoni dan imbasnya pasti juga mempengaruhi ekonomi global. Kali ini saya tidak akan beropini soal ekonomi AS, tetapi soal SEJARAH. Setelah mendengar obrolan teman-teman soal Columbus Day (diperingati setiap hari Senin, minggu kedua di bulan Oktober) bersama dengan teman-teman, ada salah satu guyonan yang dikatakan kepada saya; “Ayo kita masuk ke rumah setiap orang dan mengatakan, Hey! Ini tanah kami, kami menemukan tanah ini..hehe”. Di kesempatan lain saya juga menyempatkan membaca textbook sejarah AS, bagaimana mereka mengambil tanah milik ‘native americans‘ (orang Indian), bahkan mengusir, membunuh, dan menyingkirkan mereka. Hal itu merupakan fakta sejarah dan diajarkan di bangku pendidikan supaya orang-orang tahu.



13199006761650211716


Pasti kita yang duduk dibangku sekolah pun sudah pernah mendengar sejarah Amerika Serikat, atau paling tidak nonton film-film hollywood seperti The Patriot :), sejarah Amerika tidak melulu masalah KEMERDEKAAN atau PERANG SIPIL, tapi awal dari semua kisah itu adalah fakta kedatangan orang-orang eropa ke tanah yang sudah dimiliki oleh ‘native american/orang Indian’ lalu mereka mengklaim menemukan benua baru dan mengambil alih tanah itu dari penduduk asli Amerika.


Apakah orang Amerika Serikat Bangga menjadi orang Amerika? entahlah mungkin menilik fakta sejarah, tidak banyak orang yang bangga, mungkin :), BERBANGGALAH kita sebagai orang Indonesia, karena kita terlahir di tanah milik nenek moyang kita, tanah air kita, tanah yang tidak kita rebut dari bangsa lain. Setidaknya belajar dari sejarah membuat kita seharusnya BANGGA menjadi orang Indonesia. Saya pun bangga jadi wong Indonesia!.

Mau jadi orang di negara manapun silahkan dan memiliki kebanggaan menjadi orang dari negara manapun juga tidak masalah, karena di bumi ini hanya sementara dan fana, kita semua pasti merindukan tanah air ’surgawi’ yang kekal. Semoga kita tidak hanya bangga akan tanah air duniawi, tapi memiliki kerinduan dan pengharapan akan negeri / tanah air ’surgawi’. amin.

Gustimberkahi