“Ini temuan yang sangat langkah di Eropa,” kata arkaeolog Andreas Hille dari Museum Prasejarah Negara di Halle, Saxony-Anhalt.
Alat penghitung hutang kuno itu memliki panjang 30 sentimeter dan menampilkan 23 takik, dengan nama dan tanggal 1558 yang terlihat jelas.
Batang penghitung tersebut yang dipelihara dengan baik ini digunakan pada Zaman Pertengahan untuk menghitung hutang.
“Hutang dipahat ke tongkat itu dalam bentuk takik kecil. Kemudian batangan akan dibagi dua memanjang, dengan peminjam dan yang meminjami masing-masing memegang setengah,” jelas Hille.
Dua bagian setengah tersebut kemudian dimasukkan bersama-sama pada hari pembayaran untuk diperbandingkan. Pada saat pembayaran itu kedua sisi harus cocok.