Catatan Tertulis Paling Tua di Eropa Ditemukan

Bookmark and Share


Catatan Tertulis Paling Tua di Eropa Ditemukan 300x217 Catatan Tertulis Paling Tua di Eropa Ditemukan

Bagian belakang dari lembaran tanah liat yang ditemukan di Iklaina, Yunani / Foto Mundigle

Lembaran tanah liat yang ditemukan di sebuah penggalian di Yunani telah mengubah apa yang diketahui sejumlah ilmuwan tentang tentang asal-muasal keaksaraan dan birokrasi pada Zaman Perunggu di Eropa Selatan. Pecahan lembaran tipis berukuran 5 cm sampai 8 cm tersebut diperkirakan menjadi catatan tertulis paling awal di Eropa – antara 1450 hingga 1350 SM.

“Saya tak percaya,” kata Michael Cosmopoulous, Profesor kajian Yunani di Universitas Missouri –St, Luis (UMSL) U dan direktur Proyek Arkaelogi Iklaina, yang telah melakukan penggalian tersebut selama 11 tahun. “Menurut apa yang kita ketahui, lembaran tersebut harusnya tidak disana.”

Penemuan yang jarang ini digali pada tahun 2010 di Iklaina, yang terletak di tengah-tengah hutan belukar Zaitun di Yunani barat daya.

Iklaina pada periode Mycenaea (sekitar 1500 – 1100 SM), merupakan sebuah era terkenal untuk kisah-kisah mistis seperti Perang Troja. Ini adalah satu satu ibukota Raja Nestor yang terkenal.

“Ini sebuah kasus yang jarang terjadi, arkaeologi mempertemukan teks kuno dan mitos Yunani,” kata Cosmopoulos.

ik3 Catatan Tertulis Paling Tua di Eropa Ditemukan

Contoh Tulisan Linear B dari ylos / Foto: Wikimedia commons

Orang Mycenaean menggunakan lembaran-lembaran tanah liat di istana mereka untuk mencatat hak milik negara dan transaksi. Lembaran-lembaran ini ditulis dengan sistem tulisan Linear B – yang berisi sekitar 87 tanda suku-kata. Lembaran-lembaran tersebut sebagian besar adalah daftar hak milik dan catatan akuntansi. Para arkeolog masih mempelajari lembaran Iklaina, tetapi berdasarkan analisis awal, menggambarkan adanya proses perdagangan.

“Pada bagian depan ada sebaris kata kerja untuk jenis perdagangan,” kata Cosmopoulos, “Pada bagian belakang ada daftar nama orang serta bilangan-bilangan.”

Penemuan ini ditemukan di tempat pembuangan yang dibakar bertarikh antara 1450 dan 1350 SM. Lembaran ini merupakan penemuan yang terakhir dalam rangkaian penemuan di Iklaina, selama dua tahun terakhir.

Penggalian telah memberikan bukti cerah adanya Mycenaean awal: arsitektur yang rumit, dinding teras “Cyclopean” yang padat, mural yang berwarna dan sistem drainase yang maju mendahului zamannya.

Pecahan ini menunjukkan pusat kekuatan utama, yang kemungkinan besar ibukota negara Mycenaean awal. Tetapi Cosmopoulos bersikap hati-hati, dan menyatakan bahwa terlalu dini mengatakan apakah Iklaina ada atau tidak. Sekarang ini baru ada sedikit ibukota negara utama, seperti Pylos dan Mycenae.