Stupa dari Era Mauryan Ditemukan di Sanstuari Gir

Bookmark and Share


Stupa dari Era Mauryan Ditemukan di Sanstuari Gir Stupa dari Era Mauryan Ditemukan di Sanstuari Gir
Ilustrasi: Indianpatrika.com
Penemuan sebuah stupa baru-baru ini di daerah perlindungan Girnar oleh sejarawan Universitas Delhi Dr Nayanjot Lahiri tiba-tiba menjadi perhatian, tidak saja oleh para arkaeolog melainkan pula Menteri Lingkungan Hidup India, Union Jairam Ramesh.
Ramesh telah menulis ke menteri utama Narendra Modi untuk segera melakukan survei arkeologi secara detil di situs Sanstuari Girnar serta Sanstuari Sasan Gir. “Lahiri merekomendasi survei arkaeologis untuk Sanstuari Perlindungan Girnar dan Sasan Gir yang beliau percaya akan mengungkapkan bahwa hutan telah terlindungi tidak hanya untuk kehidupan liar tetapi warisan kesejarahan,” kata Ramesh

Daerah suaka Girnar adalah rumah sekitar 24 singa, sementara daerah suaka Sasan Gir adalah rumah lebih dari 290 singa. Stupa tersebut secara lokal disebut Lakha Medi dan dekat kuil Bhordevi.
Aslinya, stupa ini memiliki tinggi lebih dari 50 kaki dan intinya terbuat dari batu bata padat. Ramest menyatakan bahwa ini adalah sebuah stupa Mauryan. Sanchi di Madhya Pradesh dan stupa di Piprahwa di Uttar Pradesh juga memiliki inti yang terbuat dari batubata padat. Batubata tua digunakan oleh kuil Bhordevi untuk membangun struktur baru.
Stupa yang lain secara lokal disebut Rathakot berlokasi dekat sebuah kuil Jina Baba Ji madi dan berlokasi sedikit di belakang Dam Hasnapur. Kondisistupa disana lebih baik dibandingkan kondisi Lakha Medi.
Lahiri menyatakan ada sepasang stupa Budha yang masih berdiri di hutan Girnar dan secara praktis dilupakan. Beliau menyatakan bahwa stupa Lakha Medi dibangun pada sebuah bukit kecil, sekitar tujuh kilometer timur Junagadh.
Janji bertemu dengan stupa Lakha Medi dimungkinkan karena manusia alam yang terkenal di Junagath Rasik Bhatt yang telah mengembarai hutan-hutan ini mencari tanaman dan jamu.” kata lahiri. Beliau menyatakan stupa Sanchi, yang sama dengan yang ada di Lakha Medi, telah dikonservasi dan sejak itu menjadi warisan dunia, tetapi Lakha Medi masih sering dilupakan.
S.K Nanda, sekretaris utama kementerian kehutanan dan lingkungan hidup, menyatakan bahwa Departemen Arkaeologi Negara Bagian dan Departemen Kehutanan akan bertemu untuk membicarakan peta jalan rinci untuk mengonservasi stupa-stupa tersebut, “Jika dibutuhkan departemen kehutanan akan mempunyai akses yang berbeda untuk stupa-stupa ini,” kata Nanda menambahkan.