Pikillacta, Kota Peradaban Wari di Peru

Bookmark and Share


PE07 7979 Pikillaqta
Masih berkaitan dengan situs penggalian di Cuzco, sisa sisa Kota Bangsa Wari (Huari) disebut Pikillacta atau penduduk setempat menyebutnya Pikillaqta. Yaitu "Flea City" dalam bahasa Quechua, yang artinya Kota Bekas, atau mungkin Bekas Kota dalam bahasa umumnya.
tipon&pikillacta 050
Adalah sebuah taman arkeologi dari Kota Pra-Inca yang ditemukan di Cuzco. Terletak 20 kilometer dari Cuzco, Peru dan dibangun oleh Kekaisaran Bangsa Wari (Huari) pada 650 Masehi dan menurun popularitasnya pada 900 Masehi seiring dengan berakhirnya Budaya Wari. Peradaban Wari diperkirakan masih bermukim di Pegunungan Andes hingga abad ke 11 Masehi.
PE07 8104 Pikillaqta
Berisikan sisa sisa hunian dan kuil kuil ibadah, tapi bisa juga merupakan tempat pemerintahan dan strategi militer pada masanya. Pikillacta memiliki luas 8.453 hektar, tembok tembok tinggi yang kokoh, gerbang pintu kota, sisa bangunan ibadah dan bekas tempat tinggal masih bisa disaksikan hingga kini. Saat penggalian dilakukan , tim arkeolog menemukan mummi dalam beberapa ruang. Yang menunjukkan tempat dikuburnya merupakan tempat melakukan ritual pemujaan terhadap leluhur.
PE07 7958 Pikillaqta
Salah satu sisi yang menarik dari kota ini adalah banyak ditemukannya sistem irigasi yang baik, terusan terusan air, berbagai kanal serta dam air. Gordon McEwan, salah sorang arkeolog yang melakukan penggalian yakin bahwa tempat ini dulunya bukanlah khusus tempat tinggal, tapi lebih sebuah tempat administrasi, tempat yang dikhususkan untuk mengontrol rakyatnya dengan mengatur dan mengontrol lokasi dan konteks upacara keagamaan Wari.



Pikillacta
Suasana diluar tembok kota