Makam Gladiator Berusia 2000 Tahun dan Artefak 3500 Tahun Lalu Ditemukan

Bookmark and Share





Pada tahun 2003.Awalnya mereka menemukan 80 tulang belulang dipemakaman yang unik dibawah Kota New York.



Dengan kondisi kepala terpisah, dan terdapat bekas gigitan singa, atau mungkin gigitan harimau dan beruang, juga struktur otot yang padat menunjukan ia adalah laki laki kekar, Para ahli baru saja mengumumkan hasil penelitian mereka yang memakan waktu 7 tahun.





Penggalian Arkeologi menemukan satu satunya Pemakaman Para Petarung Gladiator yang terawetkan dengan sangat sempurna. Penemuan di Inggeris ini diumumkan pada tanggal 14 Juni 2010


Sedangkan di Israel ,Para Ahli Purbakala menemukan dalam jumlah besar artifak religius yang sangat kuno.


Awalnya mereka mengira pemakaman yang mereka gali adalah makam para politisi atau para penjahat.
Tapi perkiraan ini tidak menjawab tentang temuan tanda luka gigitan pada kerangka itu, sebab salah satu kerangka memiliki bekas gigitan menganga yang hanya bisa diakibatkan oleh gigitan binatang buas seperti harimau,singa atau beruang.



Dari tanda bekas gigitan inilah yang menguatkan bahwa mereka dahulu bertarung melawan binatang buas, dan mereka adalah Gladiator.


Gladiator ini ditempa sejak muda yang membentuk otot lengan berukuran lebih besar dari otot lengan lainnya yang menunjukan bahwa dia selalu menggunakan satu tangan untuk berlatih.


Ada kemungkinan juga ,Gladiator yang mereka temukan telah diserang seekor harimau ketika berjalan pulang dari sebuah Pub di kota York sekitar 2000 tahun lalu.




Juga ditemukan tanda tanda lain seperti bekas luka pukulan martil yang tidak sembuh yang bisa jadi sebuah pukulan tepat dikepala.


"These are internationally important discoveries. We don't have any other potential gladiator cemeteries with this level of preservation anywhere else in the world,"


Tulang belulang ini diperkirakan berusia 1600-1900 tahun.



Arkeolog Israel juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan benda benda artifak keagamaan, semacam alat perlengkapan ritual pemujaan yang berusia 3500 tahun! sudah tentu ini lebih tua dari ajaran Kristen. Dan hampir dua kali lebih jauh dari usia tulang belulang Gladiator Romawi .


"It would appear that the vessels were used in a pagan cult that worshipped idols. During this period it was customary that each city had a temple of its own where special cultic vessels were used," itu ucapan Pakar Arkeologi Uzi Ad dan Edwin van den Brink.


Jadi pada masa dahulu mereka menggunakan kapal untuk mengangkut perlengkapan ritual, dan disetiap kota memiliki Tempat Pemujaan sendiri dan mereka memiliki kapal khusus untuk membakar wewangian.


Para Ahli Arkeologi mengatakan , kedua temuan ini sangat jarang didunia sebab keduanya berusia sangat tua dan terawetkan dengan sangat baik.


Hasil penggalian juga menemukan beberapa kapal berisi minyak yang mahal di angkut dari Kota Mycena ,Yunani ke Israel menguatkan adanya hubungan dagang pada masa itu.