Temuan makam dan sejumlah artefak pra Inca di Peru Bagian Selatan saat ini disimpan lembaga Regional Budaya Tacna / Foto: Ernesto Suárez/El Comercio)
Tiga puluh tujuh makam pra Inca, yang berusia antara 800 dan 1445 M, secara kebetulan ditemukan minggu lalu manakala para pekerja sedang menggali sebagian instalasi sistem pengairan untuk pemukiman Boca del Rio 60 km dari kota Tacna di bagian selatan Peru.
Arkeolog Gladys Barreto, yang disewa oleh konsorsium Boca del Rio untuk mengepalai pelaksanaan konstruksi, menyatakan bahwa separuh dari makam yang ditemukan berisi peninggalan anak-anak. Di sana juga ditemukan keramik, lukisan perahu simbolik, seruit kayu dan pengait tembaga.
Sebagaimana dikutip dari Living in Peru, Rabu (23/03/2011), Barreto percaya, peninggalan tersebut berasal dari periode Pembangunan Wilayah Akhir dan merupakan bukti pertukaran antara budaya pantai dan budaya lembah Andes di pegunungan Tacna.
Beliau menambahkan bahwa kemajuan budaya ini terjadi bersamaan dengan perkembangan di Tambo dan lembah Arequipa, serta daerah Chile bagian utara.
Jesus Gordillo, arkeolog yang mempelajari budaya Tacna, menyatakan tentang perkembangan masyarakat itu, “Kita bicara tentang budaya yang telah maju, yang aktivitas ekonomi utamanya adalah perikanan.”
Beliau menekankan bahwa peninggalan ini, selaras dengan temuan jauh ke utara di Tomoyo, serta daerah lain yang meliputi lembah Sama, Vituna, pantai-pantai Canepa dan Meca, Ite dan Punta Picata menunjukkan bahwa pantai Tacna berpenduduk padat pada era tersebut.”
